Literasi Keuangan

Duta Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan "OJK" bersama Institut Islam Al-Mujaddid Sabak "IIMS" goes to school

Ridwan Husairi & Ade Elfhina Pilisia Mahasiswa aktif Institut Islam Al-Mujaddid Sabak "IIMS" berkesempatan mengemban tugas menyampaikan materi mengenai pentingnya literasi keuangan di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dalam kesempatan ini mereka memberikan view terhadap pentingnya mengelola keuangan di era berkembangnya teknologi seperti sekarang ini. Menurut Ridwan & Ade; di dunia yang terus berubah dengan cepat ini, kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana menjadi semakin penting. Inilah yang disebut dengan literasi keuangan, sebuah konsep yang mencakup pemahaman tentang bagaimana mengelola uang, membuat keputusan keuangan yang cerdas, dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat.

Pentingnya literasi keuangan tidak bisa diremehkan. Dengan dunia yang dipenuhi dengan tawaran kredit, investasi, dan produk keuangan lainnya, individu yang tidak memahami dasar-dasar keuangan berisiko terjerumus ke dalam utang yang berlebihan, ketidakstabilan keuangan, dan masa depan finansial yang tidak pasti.

Namun, literasi keuangan bukan hanya tentang memahami bagaimana menggunakan uang dengan bijak dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga tentang memahami konsep seperti investasi, asuransi, dan perencanaan pensiun. Dengan memahami risiko dan potensi keuntungan dari berbagai instrumen keuangan, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam merencanakan masa depan finansial mereka.

Sebagai contoh, pemahaman tentang investasi dapat membantu seseorang memilih portofolio yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka, serta mengelola risiko secara efektif. Pemahaman tentang asuransi dapat membantu melindungi harta benda dan mengurangi risiko kehilangan secara finansial karena kejadian tak terduga, seperti penyakit serius atau kecelakaan.

Selain itu, literasi keuangan juga penting dalam membantu individu memahami konsep seperti bunga, inflasi, dan pajak. Dengan pemahaman ini, seseorang dapat mengoptimalkan pengelolaan uang mereka, mengurangi biaya pinjaman, dan memaksimalkan pengembalian investasi mereka.

Namun, literasi keuangan bukanlah sesuatu yang diajarkan secara luas di sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari. Banyak individu tumbuh dewasa tanpa pemahaman yang memadai tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan di mana literasi keuangan didorong dan dipromosikan, mulai dari pendidikan di sekolah hingga program pelatihan di tempat kerja.

Melalui pendidikan dan kesadaran yang tepat bersama Duta Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan "OJK" berkolaborasi dengan Institut Islam Al-Mujaddid Sabak "IIMS" goes to school, kita dapat membantu meningkatkan literasi keuangan di seluruh masyarakat, memungkinkan individu untuk mengambil kendali atas keuangan mereka sendiri, dan mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial yang lebih besar.

#IIMS_BISA

#IIMS_Kampus Merdeka