Duta Literasi Keuangan OJK Provinsi Jambi go to Campus
IIMS Tanjung Jabung Timur
Senin 01 Juli 2024, tepatnya pukul 09.00 WIB s/d selesai telah dilaksanakanya Edukasi literasi keuangan dengan tema "Penggadaian" yang diselenggarakan oleh Duta Literasi Keuangan OJK Provinsi Jambi menjadi momen penting bagi mahasiswa/i Institut Islam Al-Mujaddid Sabak (IIMS) Tanjung Jabung Timur. Acara yang diadakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang literasi keuangan ini dihadiri oleh Ridwan Husairi dan Ade Elfhina Pilisia sebagai pemateri utama.
Kedua duta literasi keuangan tersebut memberikan pemaparan yang komprehensif mengenai konsep dan praktik penggadaian, serta peran pentingnya dalam sistem keuangan modern. Ridwan Husairi menjelaskan sejarah dan dasar hukum penggadaian di Indonesia, serta bagaimana lembaga pegadaian beroperasi dan memberikan layanan kepada masyarakat. Sementara itu, Ade Elfhina Pilisia membahas secara mendetail tentang proses penggadaian, jenis-jenis barang yang dapat digadaikan, serta manfaat dan risiko yang harus dipahami oleh para nasabah.
Acara edukasi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I IIMS Tanjung Jabung Timur, Dr. Zaenal Abidin, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda, khususnya mahasiswa. Beliau mengapresiasi inisiatif OJK dan para duta literasi keuangan dalam memberikan edukasi yang sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. Dr. Zaenal Abidin berharap melalui acara ini, mahasiswa IIMS tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola keuangan mereka dengan bijak, termasuk memanfaatkan layanan penggadaian secara aman dan efektif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan dan keingintahuan mereka terhadap topik yang dibahas. Mahasiswa diajak untuk lebih kritis dalam memahami layanan keuangan dan diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas.
Edukasi literasi keuangan ini bukan hanya sekadar acara informatif, tetapi juga upaya nyata dalam menciptakan masyarakat yang melek finansial, mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat, dan menghindari jebakan-jebakan finansial yang merugikan. Melalui edukasi yang berkelanjutan seperti ini, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih tanggap dan cerdas dalam menghadapi dinamika keuangan di masa depan.
0 Komentar